REPUBLIKA.CO.ID, FLORES -- Kekayaan biota di kedalaman laut Flores memukau Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
"Luar biasa. Saya bertemu beragam flora fauna setelah menyelam di laut Labuan Bajo Flores," kata Mari kepada wartawan di Labuan Bajo, Sabtu.
Dalam penyelaman selama beberapa jam itu, Mari bertemu dengan penyu, ikan sotong, belut dan biota laut lain. "Saya mengajak anak muda untuk mencintai olahraga menyelam dan ikut menjaga lingkungan bahari," katanya.
Mari juga mengajak masyarakat untuk memprioritaskan wilayah wisata domestik sebelum melancong ke luar negeri. Destinasi wisata dalam negeri tak kalah eksotiknya dibanding yang di luar negeri.
Mari yang belajar menyelam sejak usia 29 tahun itu juga meminta pemerintah daerah di wilayah Nusa Tenggara Timur mengembangkan industri wisata sejarah.
"Saya pernah menyaksikan prosesi Paskah di Larantuka. Ini peristiwa spektakuler. Seluruh warga terlibat. Ini bisa jadi agenda wisata sejarah andalan di NTT," kata Mari.
Mari mengatakan banyak aspek yang tak diketahui orang luar tentang sejarah prosesi Paskah di Larantuka. "Peristiwa ini harus masuk agenda wisata yang bisa dipromosikan secara lebih intensif," katanya.
Mari juga meminta pengelola industri wisata di NTT untuk memasukkan perburuan ikan paus di Lembata NTT dalam kalender tahunan sehingga turis mancanegara semakin banyak yang berkunjung.
Semua peristiwa itu, ujar Menteri, bisa melengkapi tujuan wisata bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Taman Nasional Komodo.