Rabu 18 Jul 2012 11:23 WIB

Evakuasi Lambat, Garuda Belum Sampaikan Pernyataan Resmi

Pesawat Garuda Indonesia
Foto: Rusdy/Republika
Pesawat Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 174 tergelincir di landasan pacu bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Selasa (17/7) sore.

Akibat kejadian ini, terhitung 19 penerbangan dari dan menuju bandara itu dibatalkan dan ratusan penumpang terlantar dan terpaksa menginap di Bandara. Bahkan hingga kini, burung besi itu masih teronggok di ujung landasan pacu.

Meski begitu, hingga kini pihak Garuda belum bersedia mengeluarkan pernyataan resmi terkait lambatnya proses evakuasi GA 174. GM Garuda Indonesia Cabang Pekanbaru, Suyatno, belum memberi jawaban yang jelas meski berulang kali dihubungi. 

"Mohon maaf sedang 'meeting' boleh kami di SMS," balas Suyatno lewat SMS.

Otoritas bandara sebelumnya menyalahkan pihak Garuda atas lambatnya proses evakuasi. Otoritas bandara menyatakan pihak Garuda tidak bersikap kooperatif.

"Kami sudah menawarkan ke pihak Garuda untuk menggunakan peralatan yang ada, tapi penawaran tidak ditanggapi dengan baik dan akhirnya waktu terus berlalu," kata GM Angkasa Pura II Bandara SSK II, Anggono Raras, Rabu.

Anggono menjelaskan, Angkasa Pura II sebenarnya memiliki peralatan memadai untuk menarik pesawat Garuda ke apron. Namun, pihak maskapai lebih memilih menggunakan alat mereka yang seadanya meski sudah diingatkan hal itu akan sia-sia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement