Kamis 12 Jul 2012 22:46 WIB

Kartini Sjahrir Ikhlas Yenny Wahid Pimpin PKBIB

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Hafidz Muftisany
Kartini Sjahrir
Foto: sonnyfirdaus.blogspot.com
Kartini Sjahrir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Ketua umum Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PIB), Kartini Sjahrir, mengaku lega setelah partainya bergabung menjadi satu dengan Partai Kemakmuran Bangsa Nasional (PKBN) menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). Ia juga menerima Yenny Wahid sebagai ketua PKBIB.

"Saya berbahagia bisa meninggalkan Partai PIB dan menyerahkannya kepada Mbak Yenny," ujar Kartini pada acara Deklarasi PKBIB di Jakarta, Kamis (12/7) sore.

Keputusan penggabungan tersebut, kata Kartini, berawal dari tawaran Yenny, yang sebelumnya ketua umum PKBN, dua bulan lalu. Ia mengibaratkan tawaran tersebut sebagai sebuah pinangan dari jodoh yang telah ditunggu-tunggu sejak lama.

"Kongres PIB baru saja menyelesaikan kongres yang isinya menerima penuh ibu Yenny Abdurrahman Wahid sebagai ketua umum PKBIB dan menerima PKBIB sebagai rumah baru PIB dan PKBN. Selanjutnya kami akan mengikuti Pemilu 2014," kata Kartini.

PKBIB, kata Kartini, adalah wujud dari pemikiran dua tokoh besar yaitu Sjahrir, sebagai pendiri PIB, dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai pendiri PKB. Ia berharap semoga cita-cita kedua tokoh nasional tersebut bisa terwujud optimal di bawah kepemimpinan Yenny.

"Tidak mudah mempertemukan dua kekuatan politik karena berbagai pemikiran akan selalu. Akan tetapi para kader Partai PIB sejak awal sudah harus selalu bisa menggunakan akal sehat dan harus selalu bisa mengelola perbedaan," kata Kartini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement