REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Mobil angkutan bak terbuka yang membawa rombongan 30 warga, terguling dan masuk ke jurang sedalam 5 meter di Dusun Cimengga Desa Kedungurang Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Kamis (12/7). Akibat kejadian ini, seorang meninggal dan puluhan orang mengalami luka berat-ringan.
Rombongan penumpang yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan rombongan dari Desa Kalitapen Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas. ''Mereka hendak menghadiri acara hajatan di Desa Petahunan Kecamatan Pekuncen,'' kata Ahmad (45), warga desa setempat.
Saat kecelakaan itu terjadi, Ahmad mengaku tidak menyaksikan langsung. ''Saat itu, saya berada di rumah agak jauh dari lokasi. Tapi saya mendengar ibu-ibu penumpang mobil itu menjerit, sehingga saya langsung mendatangi lokasi kejadian,'' katanya.
Di dalam jurang sedalam 5 meter, dia melihat anak-anak dan ibu-ibu tergeletak sambil menangis dan menjerit. Sedangkan mobil yang ditumpangi mereka, dalam kondisi terbalik. ''Melihat hal itu, saya memanggil tetangga berusaha menolong para korban dan bersama-sama mengeksekusi korban ke RSUD Ajibarang,'' tambahnya.
Menurut salah satu penumpang selamat, Kuswanto (50) warga grumbul Gandaria RT 01 RW 05 Desa Kalitapen Kecamatan Purwojati, penumpang yang ada di mobil itu seluruhnya ada sekitar 30 orang. Mereka terdiri dari orang tua dan anak-anak. Sedangkan kendaraan yang digunakan adalah kendaraan bak terbuka sewaan yang disopiri oleh Sumarno (35), warga Desa Kalitipen.
Dia menyebutkan, kecelakaan itu diawali dengan mesin mobil mati saat kendaraan sedang menanjak. Setelah itu, kendaraan mundur dan masuk ke dalam jurang. ''Mobilnya sempat terguling sebanyak dua kali,'' katanya.
Menurut Kuswanto, korban meninggal adalah H Dulkatam (60), akibat luka serius pada bagian leher.
Seluruh penumpang selamat kini dirawat di RSUD Ajibarang. Sementara itu, mobil bak terbuka dengan nopol B 9764 JY dengan kondisi rusak parah dievakuasi dengan derek.
Ikuti Whatsapp Channel Republika