REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kelompok rampok dengan menghipnotis korbannya kembali beraksi di Banjarmasin. Kali ini pelaku berhasil menggasak uang ratusan juta rupiah.
Korban Hipnotis yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, saat di hipnotis ia tidak merasakan apa-apa sehingga menuruti semua perintah pelaku. Ia kemudian diminta masuk ke dalam mobil.
"Ada beberapa orang pelaku di dalam mobil tersebut dan ada yang mengaku dari Singapura dan Thailand selain itu dia juga menggunakan bahasa mandarin kepada saya," ucapnya.
Akibat kejadian itu, ia mengaku alami kerugian ratusan juta. "Uang serta perhiasan saya habis diambil pelaku itu dan ada sekitar Rp100 juta lebih nilai kerugian saya yang diambil oleh pelaku hipnotis itu," ucapnya.
"Atas kejadian ini saya sudah melaporkan ke pihak polisi di Polresta Banjarmasin pada Rabu (4/7) sekitar pukul 10.00 wita dan langsung ditangani pihak penyidik dari Sat Reskrim," tuturnya.
Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, Kompol Roy Setya Putra di Banjarmasin, Jumat mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan adanya perbuatan hipnotis yang telah melakukan tindak pidana. Sementara Kepolisian Resor Kota Banjarmasin dari Satuan Reserse Kriminal terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Sampai saat ini, kata Kapolres, juga sudah ada korban lain yang mengalami kejadian serupa.
"Kita sudah melakukan penyelidikan dan terus menyisir di kawasan kota Banjarmasin ini, untuk para korban sudah kita lakukan pemeriksaan guna memintai keterangan seputar kejadian," terangnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
