Senin 02 Jul 2012 20:17 WIB

Polda Metro: Idealisme Ormas Memudar

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hafidz Muftisany

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tindakan anarkisme yang dilakukan oleh ormas merupakan suatu bentuk bias dari visi misi ormas tersebut. Idealisme dan ideologi yang melekat dalam diri ormas tersebut seakan sudah memudar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol, Rikwanto, mengatakan bahwa pendirian ormas di Indonesia diizinkan sesuai dengan Undang-Undang, yakni kebebasan untuk berserikat dan berkumpul. Namun ormas-ormas yang terbentuk di Indonesia masih belum memiliki tujuan yang jelas.

"Kalau yayasan ada tujuan yang jelas yakni untuk kegiatan sosial tapi ormas-ormas ini kegiatannya belum jelas mengarah kemana," ujarnya Selasa (2/7).

Selain itu, dia menambahkan bahwa rata-rata anggota yang tergabung ke dalam ormas adalah masyarakat yang berusia muda dan masih mencari jati diri. Sedangkan kegiatan kepemudaan di level masyarakat sudah semakin memudar.

Untuk mencari kegiatan itulah para pemuda bergabung ke ormas. "Mereka melakukan kegiatan yang tak terencana, misalnya hanya sekedar nongkrong kemudian ada satu orang yang dianggap sebagai pimpinan, dan ada pula persaingan otoritas antar ormas," ujar Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan simpatisan ormas yang sudah resmi menjadi anggota dapat menimbulkan suatu gesekan. "Simpatisan ini kan belum resmi menjadi anggota dan mereka ini cenderung membentuk kelompok-kelompok kecil dalam suatu ormas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement