Senin 25 Jun 2012 09:47 WIB

'Tekan Penularan HIV Bukan dengan Kondom Gratis'

Kondom
Kondom

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Semua pihak tentunya sepakat bahwa laju pertumbuhan dan penularan HIV/AIDS harus ditekan. Namun upaya menekan dengan membagikan kondom secara bebas dan gratis dinilai kurang tepat. 

Mengedepankan dengan memberi edukasi pada generasi muda dinilai lebih tepat. Program edukasi itu dapat dikemas lewat lembaga pendidikan formal maupun di lingkungan masyaralat dengan Pusat Informasi Konseling," kata Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu, Hilaludin.

Hilaludin menjelaskan, Pusat Informasi Konsling (PIK) dan Generasi Remaja (GenRe) yang diluncurkan BKKBN merupakan salah satu upaya dan langkah strategis dalam mengatasi penularan dan penyebaran ancaman HIV/AIDS.

Selain menyentuh kalangan remaja, program itu juga memuat pesan tentang keterampilan hidup bagi kaum muda. Upaya memberikan pengetahuan atau edukasi itu, diharapkan akan lebih tepat sasaran dan berdaya guna untuk menumbuhkan kehidupan yang lebih baik di masa datang bagi masyarakat luas.

Sementara terkait dengan kabar pemerintah yang akan melegalkan penggunaan kondom bagi kalangan remaja dan mensosialisasikannya ke sekolah-sekolah, ditegaskannya hal itu tidak akan pernah terjadi. 

"Pemerintah sama sekali tidak berniat untuk membagikan kondom kepada kalangan remaja, apa pun alasannya," ujar dia lagi.

"Dipastikan tidak ada kebijakan dan program untuk membagikan kondom kepada remaja secara gratis, tapi yang diberikan adalah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi bagi remaja agar mereka dapat terhindar dari perilaku buruk termasuk dapat mencegah tertulari HIV/AIDS," tandas Hilaludin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement