Selasa 19 Jun 2012 11:09 WIB

PDIP Pentingkan Kerja Politik Dibanding Survei

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Hafidz Muftisany
Pramono Anung
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Pramono Anung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung mengapresiasi hasil poling Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan ketua umum Megawati Soekarnoputri sebagai capres dengan tingkat elektabilitas tertinggi. Hanya saja, menurutnya yang terpenting tetap saja kerja politik.

''Karena pengalaman kita yang lalu lalu survei politiknya tinggi tapi kerja politiknya tidak ada. Karena ada persoalan-persoalan di dalam internal partai masing-masing,'' katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/6).

Beberapa waktu lalu, LSI merilis hasil survei terbarunya mengenai capres. Megawati dikatakan masih memiliki tingkat elektabilitas tertinggi di antara semua tokoh yang ada, yaitu sebesar 18,3 persen. Diikuti oleh ketua dewan pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebesar 18 persen. Kemudian, ketua umum Partai Golkar sebesar 17,5 persen.

Menurut Pramono, pada 2012-2013 PDI Perjuangan harus melakukan kerja lapangan. Yaitu, melakukan pendekatan terhadap masyarakat. Hal itu yang menjadi kunci utama agar calon dari partai itu mendapat dukungan dari publik.

Artinya, lanjut Pramono, survei harus semata menjadi acuan, sebagai referensi. ''Ada partai yang kalau disurvei tinggi bergembira. Tapi kalau disurvei rendah mengatakan itu tidak benar. Survei itu sebagai acuan saja, bagaimana kerja partai itu harus dilakukan,'' papar Wakil Ketua DPR tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement