REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Banyaknya kasus korupsi yang menjerat kader partai Demokrat, membuat salah satu deklarator Partai Demokrat, Andi Saiman prihatin. Walaupun menjerat individu bukan institusi Demokrat, namun kelakuan para kader ini mencoreng citra partai.
Karenanya, perlu ada upaya upaya untuk memperbaiki citra di masyarakat. Antara lain, dengan menyampaikan kepada DPP bahwa harus ada upaya bersih-bersih.
''Kasus yang melibatkan sejumlah kader seperti Angelina (Angelina Sondakh), mas Anas (Anas Urbaningrum) itu mengganggu. Sangat mengganggu,'' papar dia.
Lepas dari itu, Andi mengaku yakin kalau langkah yang melibatkan Anas hanya sebagai upaya untuk mengaitkan dengan partai. Padahal, belum sampai saat ini belum ada bukti yang bisa membenarkan dugaan itu.
''Yang sudah jelas jadi tersangka yaitu Nazaruddin dan Angelina.''
Ia pun menjelaskan kalau para pendiri masih memberikan kepercayaan kepada Anas. Makanya, ia menyangkal adanya isu mengenai penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digunakan untuk menurunkan Anas dari kursi ketua umum.
Dugaan itu mencuat lantaran pertemuan para pendiri itu juga akan dihadiri pengurus DPD I seluruh Indonesia. ''Tidak ada KLB. Kita hanya mempersatukan, jangan ada isu-isu pemecahan. Kita hanya melakukan silahturahim. Supaya orang di daerah tetap solid,'' ungkapnya.