Jumat 08 Jun 2012 12:54 WIB

Jarak Pandang Pilot Pendek, Pendaratan Presiden ke Ambon Tertunda

Presiden SBY
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Cuaca buruk yang mengakibatkan terbatasnya jarak pandang pendaratan membuat penerbangan rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dialihkan ke Makassar. Rute enerbangan semula akan menuju Ambon, namun pesawat dialihkan sampai cuaca memungkinkan.

Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, dalam keterangan pers di Pangkalan Udara Hasanuddin, Makassar, Jumat (8/6) siang mengatakan, berdasar laporan pilot, jarak pandang hanya bisa terlihat hingga  700 meter. Padahal seharusnya pilot harus memiliki jarak pandang 2.000 meter sehingga tak memungkinkan untuk pendaratan.

"Kita ke Pangkalan Udara di Makassar karena cuaca di Ambon tidak memungkinkan. Jarak pandang waktu mendarat hanya 700 meter, seharusnya 2.000 meter, tidak dimungkinkan hanya 200-700 meter, sehingga diputuskan kembali ke Makassar," kata Julian.

Ia menambahkan sementara menunggu cuaca memungkinkan untuk penerbangan menuju Ambon, Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan rombongan menunggu di ruang VVIP Pangkalan Udara Hasanuddin.

Presiden bertolak menuju Ambon dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 08.00 WIB atau pukul 10.00 WIT. Presiden dijadwalkan membuka MTQ di Ambon pada Jumat malam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement