REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi memantau dampak gempa 6,1 skala richter (SR) yang terjadi Senin (4/6) malam. Namun hingga kini belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa.
‘’Kami pantau daerah yang kemungkinan terkena paling parah dampak gempa,’’ ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo, kepada Republika. Informasi dari BMKG menyebutkan lokasi gempa berada di sekitar di 121 kilometer Barat Daya Kabupaten Sukabumi.
Sehingga daerah selatan Sukabumi diperkirakan paling dekat dengan titik pusat gempa. Oleh karenanya, BPBD sudah meminta petugas di lapangan untuk memantau perkembangan dampak gempa di selatan. Selain wilayah selatan, kata Usman, warga di utara Sukabumi seperti Kecamatan Cibadak juga merasakan getaran gempa.
Menurut Usman, getaran gempa cukup membuat panik warga. Pasalnya, guncangan gempa dirasakan cukup besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
