REPUBLIKA.CO.ID, JK: Bicara Politis Nanti Saja, Kita Bicara Masjid
JAKARTA -- Saat berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (4/6), Jusuf Kalla enggan berkomentar tentang peluangnya maju sebagai calon presiden di Pemilu Presiden 2014 mendatang. Dalam kunjungan itu, JK didampingi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono, dan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) periode 2006-2011, Goodwil Zubir.
"Bicara politis itu nanti saja, kita bicara masjid dulu," kata JK singkat.
Kunjungan tersebut tak lepas dari jabatan yang dipegang JK sebagai Ketua Umum DMI periode 2012-2017. Di kesempatan yang sama, Goodwil berharap, JK bisa maju sebagai capres agar DMI bisa terbantu.
"Jika 2014 pak JK jadi nomor satu, insya Allah anggaran masjid bisa terbantu," ujarnya seraya berharap.
Peluang JK menjadi capres lewat Partai Golkar sangat kecil. Sebab, Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan, bakal mendukung Aburizal Bakrie alias Ical sebagai capres tunggal, jika suara bulat di Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnassus).
Menariknya, dukungan JK justru datang dari Partai Demokrat. DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan menegaskan akan mengusung JK sebagai capres pada 2014 dari partai berlambang bintang Mercy tersebut.
Ketua Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Ilham Arif Sirajuddin, merasa bersyukur jika partainya memasukkan JK sebagai salah satu kandidat capres. Kini, peluang JK untuk maju harus melalui parpol selain Golkar cukup terbuka.