Ahad 03 Jun 2012 19:02 WIB

Tjahjo: 2014, KPU Harus Netral

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hafidz Muftisany
Tjahjo Kumolo
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo berharap KPU bisa  netral dalam pelaksanaan Pemilu 2014 maupun pemilu kepala daerah. PDIP meminta,  tak ada lagi mafia suara maupun penyalahgunaan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Kalau KPU ingin netral, kata dia, IT (informasi teknologi)nya harus transparan, tak ada operasi intelligent dan jangan ada penggunaan anggaran negara yang digunakan untuk kepentingan partai.

"KPU tak boleh berpihak pada satu partai. Termasuk Kades, camat, dan aparat pemerintah harus bisa bersikap adil," tegas Tjahjo.

Khusus pada kader partai, Tjahjo meminta untuk membantu menyukseskan Pilkada di Jabar. KArena, kesiapan  dalam Pilkada menunjukkan kesiapan proses Pemilu legislatif. Semua ranting pun, bertugas untuk mengontrol kualitas semua calon DPR RI dan DPRD agar yang terpilih nantinya berkualitas. 

Sementara menurut Ketua DPD PDIP Jabar, Rudy Harsa Tanaya, Ia bertanggung jawab terhadap kelangsungan PDIP ke depan. Jadi, pada 2014 mencanangkan sebagai tahun regenerasi di Jabar. Konsekuensi logisnya, kata Rudy, Ia tak akan ikut ambil bagian dalam proses pencalonan legislatif baik di DPRD Provinsi maupun DPR RI. Ini dilakukan, untuk memberikan jalan bagi kader muda partai agar bisa menunjukkan kipraknya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement