REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- DPP Penegak Amanat Reformasi Rakyat (PARRA) Indonesia -- organisasi sayap Partai Amanat Nasional -- menggelar tasyakuran dan bakti sosial dengan memberi santunan kepada yatim piatu di Panti Asuhan Muhammadiyah, Sabtu (2/6).

Aksi sosial itu dilakukan bertepatan dengan peresmian rumah PARRA Indonesia di Jl Cikoko No 42 Pangadegan, Jakarta Selatan. Ketua Umum DPP PARRA Indonesia, Rusli Halim Fadli, mengatakan, syakuran dan bakti sosial itu merupakan bentuk dari kristalitas iman dalam meng-Esa-kan Tuhan.

''Semoga dengan diresmikannya rumah PARRA yang baru, Allah akan memberikan beragam kenikmatan dan keberkahan kepada kita, sehingga aktivitas berorganisasi di masyarakat diridhai Allah SWT," ujar mantan ketua umum PP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu dalam sambutannya.

Acara peresmian rumah PARRA dihadiri Bendahara Umum DPP PAN, Jon Erizal serta tokoh masyarakat sekitar. Dalam sambutannya, Jon meminta masyarakat untuk mau memberi masukan serta kritikan baik menyangkut PARRA Indonesa atau pun mengenai Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kami terbuka sekali terhadap segala aspirasi, masukan, usulan, kritikan, yang pedas pun kami sangat harapkan. Karena semakin banyak kami dikritik, Insya Allah kedepan baik Partai Amanat Nasional maupun PARRA Indonesia akan berjalan lebih baik,"  ujarJon, yang juga calon Ggbernur Riau itu.

Kritikan dan masukan, imbuh dia, merupakan sesuatu yang memang dibutuhkan PARRA Indonesia dan PAN.

"Insya Allah dengan tajamnya kontrol dari masyarakat Indonesia mulai dari masyarakat bawah hingga lapisan atas Insya Allah bangsa ini akan berjalan sesuai dengan arah yang diharapkan oleh rakyat Indonesia tentunya sesuai dengan nama PARRA sebagai Penegak Amanat Reformasi Rakyat harus  berada pada garda yang paling depan." ucapnya.

Bendahara Umum DPP PAN, Jon Erizal (kiri) dan Ketua Umum DPP PARRA Indonesia, Rusli Halim Fadli (kedua dari kiri) sedang memberikan bantuan kepada anak yatim piatu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika