REPUBLIKA.CO.ID, DELISERDANG -- Penyebaran narkoba di Indonesia semakin memprihatinkan. Apalagi, narkoba kini juga sudah tidak hanya menyasar kaum muda dari kalangan kaum elit, tapi juga sudah merambah ke masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Seperti disampaikan Wakil Bupati Deliserdang, Zainuddin Mars. Ia mengatakan, pengguna narkoba bukan hanya dari kelompok ekonomi menengah ke atas, tetapi cenderung merambah pada tingkat ekonomi menengah ke bawah. Bahkan, narkoba telah menyentuh sebagian pemuda dan pelajar di semua tingkatan usia.
"Keadaan ini tentu sangat memperihatinkan karena dampak negatif yang paling kita hindari dari kondisi ini tentunya adalah ancaman hilangnya generasi penerus bangsa. Kita semua tentu harus segera melakukan langkah nyata guna menghindari ancaman tersebut," katanya di Deliserdang, saat mendampingi Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Bambang Abimanyu mengatakan, meresmikan Kantor BNN di Deliserdang, Jumat (1/6).
Dalam peresmian itu, Bambang mengungkapkan, jumlah pecandu narkoba di Tanah Air telah mencapai 3,8 juta jiwa. "Sekarang narkoba sudah merambah ke seluruh tingkatan, tidak saja orang dewasa, tapi anak-anak. Bahkan ada beberapa pejabat yang saat ini menjalani rehabilitasi," sebut Bambang.