REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti halnya hasil UN SMA/MA/SMK, hasil UN SMP/MTs juga menunjukkan NTT sebagai provinsi dengan tingkat ketidaklulusan tertinggi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, berjanji akan segera membeberkan wilayah-wilayah di NTT yang akan terkena kebijakan intervensi.
"Bulan depan akan kita umumkan kabupaten dan kota mana saja yang akan terkena kebijakan intervensi," kata Nuh saat konferensi pers Hasil UN SMP/MTs Tahun 2012 di Gedung Kemendikbud, Jumat (1/6) sore.
Bentuk intervensi tersebut, kata Nuh, berbeda-beda tergantung dari masalah yang ditemui di masing-masing sekolah. "Ada yang kelemahan terletak di sarana-prasarana, ada yang terletak pada guru-gurunya. Jadi tiap sekolah bisa berbeda-beda intervensinya," kata Nuh.
Nuh menjelaskan posisi NTT yang tetap berada di peringkat terakhir tidak mencerminkan provinsi tersebut tidak melakukan perubahan. "NTT melakukan perubahan dan perbaikan kualitas pendidikan namun dia tidak sendirian. Semua daerah juga melakukan peningkatan agar tidak berada di posisi terbelakang," ujar Nuh.