REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Kesra, Agung Laksono, mengatakan Lapindo akan melunasi sebanyak 4.229 berkas korban lumpur Lapindo tahun depan. Pemerintah berharap Lapindo bisa menepati pembayaran tersebut sesuai jadwal.
"Berdasarkan informasi yang diterima pemerintah, kewajiban Lapindo tinggal Rp 921 milyar. Sebagian akan dilunasi tahun ini dan sebagian lainnya tahun depan," kata Agung di Istana Negara, Selasa (29/5).
Selebihnya, kata Agung, ganti rugi akan dibiayai pemerintah menggunakan uang APBN-P senilai Rp 1,8 triliun. Selain mengganti rugi, uang sebesar itu juga akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur baru. "Untuk teknisnya akan ditangani oleh Kementerian PU," katanya.
Agung juga menegaskan pemerintah tidak akan menalangi kekurangan Lapindo. "Saya kira tidak. Semua sudah bagian-bagiannya. Saat ini jumlah yang ada tinggal kekurangannya saja. Kami harapkan semuanya cepat selesai sesuai dengan jadwal," kata Agung.
Agung mengungkapkan yang membuat masalah Lapindo ini berlarut-larut dikarenakan masalah tidak hanya soal penggantian, tetapi juga soal pengelolaan lingkungan. "Saya harap kita tidak perlu menunggu setahun lagi," kata Agung.