Selasa 29 May 2012 09:37 WIB

Tujuh Kantong Jenazah Disiapkan untuk Sisa Korban Sukhoi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hafidz Muftisany
Petugas TNI dan sejumlah relawan mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ke Puncak I Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (13/5).
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Petugas TNI dan sejumlah relawan mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ke Puncak I Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Tim SAR gabungan menyiapkan sebanyak tujuh kantong jenazah untuk mengevakuasi sisa korban kecelakaan Sukhoi Super Jet 100. Selain itu, dua unit ambulans disiapkan untuk membawa jenazah di Posko Cimelati.

‘’Sebanyak 29 orang tim sudah diberangkatkan sejak Selasa (29/5) pagi,’’ ujar Danrem 061 Suryakencana, Kolonel (Inf) AM Putranto, kepada wartawan di posko Cimelati, Kampung Murbay, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Informasinya, mereka sudah mendekat ke lokasi penemuan sisa jenazah yang ditemukan warga Cicurug beberapa hari yang lalu.

Putranto mengatakan, tim tersebut berasal dari Basarnas, Wanadri, TNI, Polri, dan warga yang menemukan sisa jenazah. Tim SAR membawa serta warga untuk memastikan lokasi penemuan sebelumnya. Mereka membawa sebanyak tujuh kantong jenazah untuk membawa jenazah korba kecelakaan Sukhoi.

Menurut Putranto, jenazah tersebut nantinya akan dievakuasi melalui jalur darat ke Posko Cimelati, Kecamatan Cicurug. Rencananya, kantong jenazah akan dibawa langsung ke Jakarta untuk diidentifikasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement