REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI SELATAN -- Toilet umum untuk wanita seharusnya lebih banyak daripada yang disediakan untuk pria. Hal ini disesuaikan dengan jumlah dan waktu yang diperlukan selama di kamar mandi.
Toilet wanita idealnya dua kali lebih banyak daripada toilet pria. Hal ini dikarenakan, jumlah wanita lebih banyak dibanding pria.
Selain itu, umumnya wanita menghabiskan waktu tiga kali lebih lama dibanding pria di toilet. "Wanita suka cuci tangan setelah buang air. Setelah itu merapikan baju. Karena itu waktu yang dibutuhkan lebih lama," kata Sekjen Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) Enny Herawaty, Sabtu (25/5).
Jumlah pengunjung juga ikut menmpengaruhi total toilet yang disediakan. Toilet sebaiknya tersebar di titik keramaian.
Enny berharap, hal ini bisa menjadi masukan pihak berwenang.
"Toilet nyaman, pengunjung tempat publik terkena imbasnya. Mengenai bentuk toilet, jongkok atau duduk, tidak masalah," katanya.