REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sumardi (42) penduduk Jalan Cengkeh 12 Perumnas Simalingkar tewas tertimpa pohon yang tumbang akibat tertiup angin kencang disertai hujan lebat di Jalan Sisingamangaraja di kawasan Marendal, Medan, Sabtu malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Hanna Lore Simanjuntak mengatakan, korban tewas tertimpa pohon ketika sedang mengendarai sepeda motor.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut berupaya memberikan bantuan dengan membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Estomihi di Jalan Sisingamangaraja Medan.
Meski sempat dibawa ke RS dan mendapatkan pertolongan media, namun karena mengalami luka yang cukup parah, warga Perumnas Simalingkar tersebut meninggal dunia.
"Keluarga korban sudah ada mendampingi," katanya.
Menurut Hanna, angin kencang yang disertai hujan yang cukup lebat tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah Kota Medan.
Dari pemantauan yang dilakukan BPBD Kota Medan, tiupan angin yang cukup berbahaya juga terjadi di Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang.
Di tempat itu, banyak pohon yang tumbang sehingga menimpa satu unit mobil toyota kijang innova dan satu unit angkot.
"Satu mobil pribadi dan satu angkot tertimpa pohon," katanya.
Hujan lebat yang mulai terjadi sekitar pukul 19.00 WIB tersebut juga menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kota Medan menjadi tergenang.
Salah satu ruas jalan yang paling tinggi mengalami genangan terjadi di Jalan Letda Sujono yang berdekatan dengan gerbang tol Bandar Selamat. Di ruas jalan itu, terlihat sejumlah mobil dan sepeda motor yang mengalami mogok karena mesin kendaraannya terendam air.