Kamis 24 May 2012 21:32 WIB

Amankan MTQ di Maluku, Tiga Ribu Lebih Personel Gabungan Disiapkan

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)
Foto: Republika/Amin Madani
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Sebanyak 3.274 personil gabungan TNI/Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan disiagakan untuk mengamankan MTQ XXIV tingkat nasional di Ambon, 8-19 Juni 2012. Pangdam XVI/Pattimura Majen TNI Suharsono saat pertemuan dengan Menteri Agama di Gedung Islamic Centre, Kamis (24/5), menjelaskan, pasukan gabungan bakal mengamankan acara pembukaan MTQ oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga berakhirnya kegiatan tersebut.

Dia mengakui, ribuan personil itu di antaranya dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sebanyak 50 orang, TNI-AD (1.540), TNI-AL (526), TNI-AU (152) Polisi 943 personel serta 63 anggota Satpol PP. "Selain personil yang sudah disiapkan, sebanyak dua kompi TNI-AD dari Yonif 732 Ternate Provinsi Maluku Utara juga kita geser untuk membantu kekuatan pengamaman MTQ di kota Ambon," kata Suharsono.

Menurut Pangdam, saat ini baik pasukan TNI maupun Polri sebagian sudah ditempatkan pada pos-pos pengaman di sejumlah kawasan di ibu kota Provinsi Maluku tersebut. Pengamanan VVIP terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan juga menjadi fokus utama dan dikoordinasikan dengan Paspampres.

Sedangkan untuk pengamanan kafilah dari 32 provinsi, ditempatkan empat hingga enam personil gabungan yang bertugas selama 24 jam. "Masing-masing satu pesawat serta helikopter, kapal Angkatan Laut (KAL) serta kapal patroli polisi juga disiagakan mendukung operasi pengamanan MTQ," kata Suharsono.

Selain pengamanan terbuka juga dilakukan secara tertutup guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan dan dapat menggangu kondusifitas keamanan selama MTQ berlangsung.

Menteri Agama Suryadharma Ali meminta aparat kepolisian dibantu personil TNI-AD di Maluku, lebih meningkatkan pengamanan jelang dan selama pelaksaan kegiatan bernuansa Islami itu berlangsung.

"Kejadian sekecil apapun harus segera ditanggapi sehingga tidak berdampak menggangu situasi keamanan di Maluku menghadapi pelaksanaan MTQ di kota Ambon," kata Suryadharma Ali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement