Selasa 22 May 2012 12:24 WIB

Uji Emisi, Mobil Esemka Masih Tunggu di Antrian

Mobil Esemka
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Mobil Esemka

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Uji emisi kedua Mobil Esemka Rajawali rakitan para pelajar SMK di Solo yang dilaksanakan di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong, Tangerang masih mengantri "Kami belum bisa menentukan uji emisi itu kapan dilakukan, karena harus antre dulu, tetapi yang jelas kami berharap antara tanggal 28 sampai 30 Mei 2012 mobil itu harus sudah berada di BTMP Serpong, Tangerang," kata Wakil Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (Rudy) di Solo, Selasa (22/5).

Ia mengatakan untuk menjalani uji emisi di Serpong, mobil Esemka akan dinaikan truk, dan tidak seperti uji emisi pertama yakni melalui jalan darat dari Solo menuju Serpong. Setelah selesai uji emisi dinyatakan lolos baru akan dibuatkan acara untuk penyambutan pulang ke Solo. "Mobil Esemka sekarang ini masih menjalani uji emisi mandiri di Bengkel Tiga Dara Grogol, Sukoharjo, serta pembenahan lainnya," katanya.

Menyinggung masalah lampu dan lainnya yang dinyatakan masih belum sempurna pada uji emisi pertama pada 27 Februari 2012, Rudy mengatakan semua sudah dilakukan perbaikan, Ia menambahkan hasil uji cobanya pun sudah bagus.

Rudy mengatakan pihaknya optimis uji emisi kedua ini akan lolos, dan bahkan juga sudah menyiapkan data pembanding hasil uji emisi mobil sport buatan Jepang. Dia mengatakan, kadar CO emisi gas buang mobil tersebut masih berada pada angka 6,7 g/km.

Padahal standar batas gas buang kendaraan bermotor tipe baru yang disyaratkan dari Kementerian Lingkunga Hidup CO 5gr/km dengan HC Nox 0,7 gr/km, tetapi mobil tersebut tetap lolos uji emisi.

Khusus kali ini seremoni pelepasan Esemka Rajawali ditiadakan. Rudy mengatakan seremoni akan digelar ketika sudah dinyatakan lolos dari BTMP.

Saat ini pihak Solo Techno Park (STP) dan PT Solo Manufaktur Mandiri (PT SMK) terus melakukan sejumlah persiapan. Direktur PT STP Gampang Sarwono, tim Esemka masih berkonsentrasi pada performa mesin, termasuk pemaksimalan Electronic Control Unit (ECU) untuk menekan emisi gas buang.

Ia mengatakan untuk tenaga mesin sekarang sudah stabil di angka 60 - 70 horse power (tenaga kuda). Menurutnya, tenaga yang dihasilkan tersebut sudah terbilang normal, meskipun untuk standar SUV belum mencukupi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement