Senin 21 May 2012 15:26 WIB

PT DI Siapkan Upacara Penghormatan Jenazah Kornel Sihombing

Petugas SAR dan TNI mengevakuasi jenazah korban Sukhoi ke helikopter di Helipad Lapangan Pasir Pogor, Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Selasa (15/5).
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Petugas SAR dan TNI mengevakuasi jenazah korban Sukhoi ke helikopter di Helipad Lapangan Pasir Pogor, Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Selasa (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Dirgantara Indonesia menjemput perlengkapan untuk jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 Kornel Mendagi Sihombing (47) berupa sepatu, jas dan dasi yang diberikan dari pihak keluarganya.

"Pagi tadi dari PT Dirgantara Indonesia (DI) menjemput perlengkapan untuk jenazah adik ipar saya, yang nantinya akan dikirimkan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati di Jakarta," kata kakak ipar Kornel Sihombing, yakni Yakobus Setyoko (53) di Jalan Gempol Wetan Nomor 17 Kota Bandung, Senin.

Yakobus mengatakan, pihak keluarga mengetahui identifikasi jenazah Kornel Sihombing pada hari Jumat lalu melalui keluarga yang menunggu di RS Kramat Jati Polri. Menurut dia, sejak diumumkannya hasil identifikasi oleh DVI (Disaster Victim Identification) Polri, maka pihaknya langsung menyiapkan keperluan bagi kebaktian jenazah.

"Jadi kami serahkan perlengkapan tersebut untuk kebaktian. Beliau kan Nasrani. Menurut informasinya sih jenazahnya akan tiba di Bandung sekitar Rabu (23/5) sore mendatang," ujarnya.

Sementara itu istri dari Kornel Sihombing, Indriati Ayub dan dua orang anaknya Korin Sihombing (12), Luhut Sihombing (9) akan pergi ke Jakarta untuk melihat jasad ayahnya esok.

"Rencanaya istri dan dua anaknya akan melihat jenazah dan akan menghadiri penyerahan jenazah dari pihak Polri ke pihak keluarga, Selasa esok," katanya.

Dikatakannya, karena Kornel Sihombing tewas saat perjalanan dinas maka almarhum disemayamkan di Hangar PT DI untuk kemudian dimakamkan di TPU Pandu Kota Bandung.

"Dan sebelum dimakamkan akan ada penghormatan terakhir seperti dari PT DI dan dari pihak kampus ITB karena kan beliau alumni ITB," kata Yakobus.

Kornel Sihombing merupakan salah satu dari 45 korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, yang jatuh di Gunung Salak pada hari Rabu (9/5) 2012.

Semasa hidupnya, almarhum menjabat sebagai Kepala Divisi Integrasi Usaha PT DI menjajaki Sukhoi dalam demo joy flight dari pesawat buatan Rusia tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement