Senin 21 May 2012 11:52 WIB

Akan Ada Penerbangan Langsung Indonesia-AS

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Hazliansyah
Mulai kini maskapai penerbangan dituntut tepat waktu dalam melayani penumpang, jika tak ingin kena denda.
Foto: Antara/Septianda Perdana
Mulai kini maskapai penerbangan dituntut tepat waktu dalam melayani penumpang, jika tak ingin kena denda.

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Pemerintah Indonesia tengah mengupayakan dibukanya penerbangan langsung dari Indonesia ke Amerika Serikat. Selama ini, Indonesia belum memiliki penerbangan jenis ini hingga mewajibkan penumpang maskapai udara tujuan AS transit di sejumlah negara.

“Nanti dalam APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) kita akan bicarakan hal ini,” kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, dalam konferensi pers The First Regional Runway Safety Seminar/ Workshop Asia-Pacific, Senin (21/5).

Menurutnya dalam seminar yang bakal dilakukan di Bali September mendatang itu, pemerintah akan mengkaji hal ini dengan Association of Asia-Pacific Airlines. Ia mengharapkan hal tersebut bakal segera terlaksana dalam tahun-tahun mendatang.

“Ini juga termasuk pembahasan untuk mendapatkan kembali keanggotaan kita di ICAO (International Civil Aviation Organization),” katanya lagi. Indonesia keluar sejak 200 lalu akibat buruknya kinerja penerbangan di dalam negeri.

“Sejak di banned (dilarang), kita juga sudah melakukan kerjasama dengan Eropa,” jelasnya. Dikatakannya Kementrian juga telah mengajak ahli dari beberapa negara untuk memperbaiki penerbangan di dalam negeri.

Sebelumnya, Kementrian Perhubungan dan ICAO menyelenggarakan seminar The First Regional Runway Safety Asia-Pacific. Acara ini berlangsung hingga Kamis 24 Mei mendatang.

Kegiatan tersebut diikuti 322 peserta yang merupakan representasi negara Asia-Pasific dan enam organisasi internasional. Bukan hanya ICAO, tapi juga beberapa organisasi keselamatan penerbangan lain seperti FSF, IATA, IFALPA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement