Rabu 16 May 2012 16:19 WIB

Cuaca Buruk, 9 Kantong Jenazah Dikirim ke Halim Besok Pagi

Rep: Nora Azizah/ Red: Hazliansyah
Personel TNI dan SAR mengangkat kantong jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/5).
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Personel TNI dan SAR mengangkat kantong jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses evakuasi kantong jenazah dari Bogor menuju Lanud Halim Perdana Kusuma terkendala cuaca. Saat ini sudah ada 9 kantong jenazah yang berhasil dievakuasi, dan diperkirakan akan sampai di Halim besok pagi, Kamis (17/5).

"Ada 9 kantong lagi dan kemungkinan dikirim besok pagi," ujar Daryatmo, Kepala Basarnas saat konferensi pers di Lanud Halim Perdana Kusuma, Rabu (16/5).

Setelah 7 hari proses evakuasi, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 39 kantong jenazah hingga hari ini. Sebanyak 30 kantong jenazah sudah terevakuasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sisanya, yakni 9 kantong, masih berada di Bogor dan belum bisa dievakuasi karena kondisi cuaca yang buruk.

Meskipun dilokasi puing-puing sudah terlihat sedikit, namun proses pencarian masih akan dilanjutkan. Proses pencarian masih berlangsung hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Bila cuaca bagus, kantong jenazah baru akan dievakuasi ke Halim," kata Daryatmo.

Tim pencarian sudah berusaha secepat dan semaksimal mungkin untuk mengevakuasi kantong jenazah. Namun sulitnya medan dan buruknya cuaca menjadi faktor yang mendukung jalannya proses evakuasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement