Rabu 16 May 2012 11:06 WIB

Jika Rusak dan Terbakar, Proses Baca Kotak Hitam akan Lama

Rep: Nora Azizah/ Red: Endah Hapsari
BLACK BOX SUKHOI DITEMUKAN. Penemu kotak hitam (Black Box) pesawat Sukhoi Super Jet 100 (SSJ-100), Lettu Taufik, dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memperlihatkan benda penting yang ditemukannya saat jumpa pers di Pos Pusat Evakuasi Balai Embrio Ternak
Foto: Antara/Ismar Patrizki
BLACK BOX SUKHOI DITEMUKAN. Penemu kotak hitam (Black Box) pesawat Sukhoi Super Jet 100 (SSJ-100), Lettu Taufik, dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memperlihatkan benda penting yang ditemukannya saat jumpa pers di Pos Pusat Evakuasi Balai Embrio Ternak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Penemuan Cockpit Voice Recorder (CVR) diharapkan bisa memberikan informasi mengenai penyebab terjadinya kecelakaan Sukhoi Superjet 100. "CVR diharapkan bisa memberikan informasi tentang penyebab kecelakaan," ujar Masruri, Ketua Sub Komite PKT Udara, di Lanud Halim Perdana Kusuma, Rabu (16/5).

Unit dari CVR sendiri sudah dalam kondisi terbakar dan rusak. Bila rusak, kemungkinan proses pembacaan akan lama. Bahkan bila rusak parah, harus dibawa ke pabriknya langsung untuk diganti. Namun pihak Rusia sudah menyatakan akan menyediakan unit baru untuk membantu proses transkrip dari CVR tersebut.

Kotak hitam Sukhoi akan dibawa ke laboratorium KNKT, tepatnya di kantor KNKT disebrang stasiun Gambir. Proses transkrip sepenuhnya akan dilakukan di Indonesia, tidak akan dibawa ke Rusia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement