Rabu 16 May 2012 09:35 WIB

Inilah Lokasi Ditemukannya Black Box

Kepala Penerangan Kopassus Letkol Taufik Sobri (paling kiri) memberi ucapan selamat kepada komandan tim Kopassus penemu kotak hitam pesawat Sukhoi Lettu Taufik (kanan) di Pos Pusat Evakuasi Balai Embrio Ternak Kementerian Pertanian, Desa Cipelang, Kecamata
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Kepala Penerangan Kopassus Letkol Taufik Sobri (paling kiri) memberi ucapan selamat kepada komandan tim Kopassus penemu kotak hitam pesawat Sukhoi Lettu Taufik (kanan) di Pos Pusat Evakuasi Balai Embrio Ternak Kementerian Pertanian, Desa Cipelang, Kecamata

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Setelah sepekan mencari, satu tim Kopassus TNI-AD berhasil menemukan black box atau kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100, Selasa (15/5) malam. Black box itu ternyata berjarak sekitar 100 meter dari posisi ekor pesawat.

"Memang benar kotak hitam sudah ditemukan oleh anggota tim Kopassus dan Federasi Panjat Tebing Indonesia yang melakukan pencarian. Kotak ini ditemukan berjarak 100 meter dari posisi ekor pesawat," ungkap Komandan Korem 061/Suryakencana, Kolonel (Inf) AM Putranto, saat dihubungi di Bogor, Selasa (15/5) malam.

Danrem menyebutkan, black box tersebut terima dari anggota SAR sekitar pukul 21.30 WIB. Awalnya ia belum bisa memastikan kebenaran kotak tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan perwakilan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), barulah dipastikan kotak yang ditemukan anggota gabungan tim charly (c) tersebut adalah black box.

Danrem menyebutkan, meski black box telah ditemukan operasi evakuasi masih terus dilanjutkan, mengingat saat ini masih ada anggota SAR yang berada di atas. "Operasi masih lanjut, karena saat ini ada beberapa kantong jenazah yang akan dievakuasi dari atas menuju halim," katanya.

Black box ditemukan Lettu (Inf) Taufik dari Kopassus, sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, kotak tersebut diserahkan kepada Danrem sekitar pukul 21.00 WIB di posko kendali utama evakuasi korban di Balai Embrio Ternak, Cipelang, Bogor. Pagi ini, black box dikirim ke Halim Perdanakusuma, Jakarta dan akan diserahkan secara resmi kepada KNKT untuk investigasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement