Selasa 15 May 2012 07:25 WIB

Kedalaman Lokasi Evakuasi Sukhoi Capai 1500 Mdpl

Wreckage of a Sukhoi Super-jet 100 is seen at the crash site on Mount Salak , Bogor, West Java, Indonesia.
Foto: AP/Kusumadireza
Wreckage of a Sukhoi Super-jet 100 is seen at the crash site on Mount Salak , Bogor, West Java, Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor berada di lembah yang kedalamannya mencapai 1.500 meter.

"Titik lokasi jatuhnya pesawat berpencar-pencar, informasi terakhir anggota SAR mereka melakukan evakuasi hingga kedalaman 1.500 meter," kata Komandan Korem 061/Suryakancana, Kol Inf AM Putranto selaku OSC dalam operasi evakuasi Sukhoi di Posko kendalai Cipelang, Bogor, Selasa (15/5).

Kolonel Putranto menyebutkan, untuk mencapai lokasi evakuasi, maka personel SAR harus menggunakan tali yang panjangnya harus ditambah terus. Medan yang berat cukup menyulitkan tim SAR, namun upaya evakuasi terus dilanjutkan.

Selain dalam, posisi lembah tempat jatuhnya Sukhoi sangat curam dengan kemiringan 85 derajat dan berada di ketinggian 2086 mdpl.

Wakil Basarnas, Ketut Parwa menyebutkan, proses evakuasi masih terus dilanjutkan hingga semuanya korban dan material pesawat yang terpenting bisa dievakuasi.

"Hari ini ada dua kantong jenazah lagi yang siap dievakuasi ke Halim," katanya.

Ketut mengatakan, hingga hari ke enam pencarian Senin (14/5) total kantong jenazah yang sudah dievakuasi sebanyak 26 kantong yang dua di antaranya berisi material pesawat.

Menurut Ketut, proses evakuasi yang dilakukan di lokasi jatuhnya pesawat sudah mencapai 70 persen. Titik lokasi jatuhnya pesawat sudah ditemukan, sehingga tim fokus pada upaya evakuasi.

"Evakuasi akan terus dilakukan hingga batas tidak ditentukan. Karena kita ingin semua korban dan material dapat dievakuasi meski kita belum tahu sudah berapa korban terevakuasi," katanya.

Ketut mengatakan, tidak ada penambahan personel di hari ke tujuh pencarian. Personel yang ada di atas sebanyak 565 orang yang akan bergantian setiap harinya dengan personel yang ada di posko.

Jumlah tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi tersebut mencapai 2.141 orang. "Tidak ada penambahan personel, kita hanya melakukan sistem rotasi. Agar tim yang sudah naik ke atas, bila sudah lelah turun dan digantikan tim yang ada di posko," katanya.

Sementara itu, anggota tim Rusia diperkirakan hari Selasa sudah mencapai lokasi jatuhnya pesawat. Tugas tim tersebut hanya mencari material termasuk kotak hitam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement