REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepolisian Resor Kota Jayapura menangkap dan menahan sejumlah pelaku perusakan dan pembakaran kendaraan serta beberapa fasilitas di lapangan Mandala Jayapura usai pertandingan Persipura melawan Persija pada Minggu (13/5) sore.
Kapolresta Kota Jayapura AKBP Alferd Papare, Senin kepada wartawan mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap enam orang yang diduga sebagai pelaku perusakan dan pembakaran tersebut.
"Sebanyak enam tersangka sedang kami periksa/proses terkait perusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas dan kendaraan roda/empat di lapangan Mandala kemarin," kata Papare.
Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan tersebut pihaknya akan terus mengembangkan apakah kejadian Minggu malam kemarin merupakan persitiwa yang sengaja direncanakan atau bukan.
"Dari proses pemeriksaaan terhadap enam tersangka pelaku perusakan dan pembakaran itu, kami akan terus mengembangkan apakah kejadian itu memang sengaja direncanakan atau tidak," katanya.
Ketika ditanya nominal kerugian yang ditaksir oleh polisi terkait perusakan dan pembakaran sejumlah kendaraan dan fasilitas di lapangan Mandala, Papare mengatakan, hal itu belum bisa disebutkan tetapi yang mengalami kerugian selain panitia peyelenggara juga dialami oleh aparat keamanan.
"Untuk kerugian materi saya tidak bisa sebutkan tetapi seperti kita ketahui semua yang mengalami hal itu adalah dari panitia penyelenggara dan aparat keamanan," katanya.
Adapun insial tersangka yaitu LR, MT, EK, PA, IW dan HY yang tertangkap tangan membawa senjata tajam. Pertandingan Persipura melawan Persija pada Minggu sore berkesudahan 0-1 untuk kekalahan tuan rumah "Mutiara Hitam".
Sejumlah penonton dan suporter tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu mengamuk.
Beberapa fasilitas dan kendaraan roda dua maupun empat dirusak dan dibakar, sehingga aparat keamanan dari kepolisian setempat menurunkan empat kompi pasukan untuk membubarkan massa Persipura.