REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Maskapai Penerbangan Sky Aviation telah menyiapkan asuransi bagi 14 staf yang menjadi korban atas insiden kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
"Kami telah menyiapkan asuransi sesuai dengan ketentuan. Seluruhnya akan mendapatkan asuransi yang memang telah disiapkan," kata General Manager Marketing Sky Aviation, Sutito Zainuddin di Pekanbaru per telepon, Sabtu (12/5).
Sutito saat dihubungi mengaku tengah berada di Rumah Sakit Polri Sukanto untuk menyaksikan upaya identifikasi jasad korban pesawat SSJ 100. "Saat ini sekitar pukul 10.25 WIB, saya bersama sejumlah keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi sedang berada di RS Polri," katanya.
Sutito menjelaskan pada tragedi pesawat SSJ yang menabrak tebing Gunung Salak, Bogor, pada Rabu (10/5) lalu, sebanyak 14 orang penumpang ialah staf PT Sky Aviation. Satu diantaranya ialah Manager Teknik PT Sky Aviation atas nama Raymond Sukando. "Sampai sekarang kami belum mendapatkan kabar terkait Raymond dan 13 staf SKY Aviation lainnya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sukhoi SJ 100 dengan nomor penerbangan RA 36801 hilang kontak setelah melakukan penerbangan yang merupakan bagian dari demonstrasi atau promosi. Demonstrasi itu diselenggarakan oleh PT Trimarga Rekatama yang merupakan agen atas pesawat produk terbaru Rusia itu.
Pesawat SJ 100 itu sempat melakukan penerbangan sebanyak dua kali, yakni dari Halim Perdana Kusuma menuju Palabuhan Ratu dengan penumpang pebisnis di bidang penerbangan. Kemudian penerbangan kedua dilakukan dengan mengangkut hampir 50 orang penumpang juga pebisnis dan kalangan pers.
Terakhir, pesawat tersebut ditemukan dalam kondisi hancur di ketinggian 5.400 kaki di daerah Gunung Salak, Bogor. Saat ini evakuasi korban penumpng, dimana 14 penumpang diantaranya merupakan staf Sky Aviation, masih terus diupayakan Tim SAR gabungan.
Berikut adalah data nama 14 penumpang pasawat Rusia yang merupakan staf Sky Aviation yang disampaikan PT Trimarga Rekatamam dan telah ditempelkan pada Pusat Krisis di Terminal Kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
1. Raymond Sukando
2. Maria Marcella
3. Henny Stevani
4. Mai Syarah
5.Dewi Mutiara
6. Sussana Pamela
7. Nur Ilmawati
8. Rossy Withan
9. Anggi
10. Aditya
11. Salim K
12. Ade Arisanti
13. Yusuf Ari Wibowo
14. Santi
Ikuti Whatsapp Channel Republika
