Jumat 11 May 2012 14:45 WIB

Tim Masih Kesulitan Mengevakuasi Korban Sukhoi

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Puing pesawat Sukhoi Superjet-100 di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
Foto: AP
Puing pesawat Sukhoi Superjet-100 di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIJERUK - Komandan Resimen 061/Surya Kencana, AA Putranto, melalui laporan radio jarak jauh oleh Tim Alpha pagi tadi, menginformasikan anggota tim pertama tersebut masih berada di tebing dengan ketinggian 2066 diatas permukaan laut (dpl) dan bisa melihat puing serpihan pesawat.

Akan tetapi, sambungan komunikasi yang tidak lancar, membuat laporan tersebut tak lengkap. Selain itu, tambah Putranto, kawasan yang sulit, dan cuaca yang terkadang berkabut dapat menjadi kendala dalam mengevakuasi 47 korban pesawat Sukhoi Super Jet 100 tersebut. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Mukhtar (43), salah satu relawan asal Ciapus, yang kembali turun ke posko utama. Ia menceritakan, saat bermalam didinding tebing, puing pesawat jelas terlihat. "Benar lokasinya ada di Puncak Manik," terang Mukhtar.

Sementara itu, di sepanjang jalan menuju Posko Utama. Tepatnya di Jalan Cipelang, sedikitnya 250 armada ambulans disiagakan Palang Merah Indonesia (PMI) dari berbagai wilayah. yang siap mengangkut jenazah untuk seterusnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta.

Namun begitu, hingga sampai saat ini, PMI belum mendapatkan kepastian mengenai jalur evakuasi. "Untuk sementara 'standby' disini (Cipelang), tapi diperkirakan dipindah ke Cidaho," kata Staf Relawan dan Perlengkapan PMI, Heri Asmedi.

Hingga sampai saat ini, 1500 personel belum menemukan cara untuk menuju titik lokasi bangkai pesawat. Dan belum ada satu jenazah-pun yang terangkut untuk dievakuasi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement