Kamis 10 May 2012 19:38 WIB

Pemprov Jabar Gratiskan Biaya Korban Pesawat Sukhoi

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Karta Raharja Ucu
sukhoi superjet 100
Foto: www.sukhoi.org
sukhoi superjet 100

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat, telah berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, Rabu (9/5) kemarin. Nantinya, para korban yang dilarikan ke rumah sakit tersebut bakal dibebaskan biayanya.

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan, upaya itu dimaksudkan untuk penanganan awal jika korban pesawat yang jatuh di lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat itu ditemukan. Seluruh rumah sakit yang ditunjuk Pemprov Jabar berada di wilayah Bogor dan Sukabumi. "Koordinasi dilakukan sejak pagi tadi," ucap Heryawan di sela-sela peresmian RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (10/5).

Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan, dinas kesehatan provinsi sudah mengkoordinasikan hal itu kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Pemkab Sukabumi.

Sebagai tuan rumah, Heryawan mengaku pihaknya harus cepat tanggap dalam melakukan penanganan bencana atau kecelakaan. "Kami harus terlibat penuh dalam penanganan korban hingga penemuan bangkai pesawat," ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009

Lebih lanjut gubernur 45 tahun itu mengatakan, pihaknya masih berkonsentrasi menyiapkan fasilitas kesehatan bagi para korban. Namun, untuk penanganan korban, Heryawan menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan jalur evakuasi di sekitar lokasi kejadian. Heryawan mengkoordinasikan evakuasi kepada Badan SAR Nasional (Basarnas), kepolisian, TNI, serta sukarelawan dari Jabar.

Heryawan juga berharap, meski belum diketahui pasti jumlahnya, Tim SAR dalam menemukan seluruh jenazah korban meninggal dunia. Heryawan juga berharap ada korban yang selamat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement