REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyatakan ikut berbelasungkawa atas korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di lereng Gunung Salak, Rabu (9/10) kemarin. Heryawan berharap, keluarga maupun kerabat korban yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Saya prihatin mendengar banyak korban yang tidak selamat," kata Heryawan di sela-sela peresmian RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (10/5).
Meski belum diketahui pasti jumlahnya, ia berharap agar seluruh jenazah korban meninggal dunia ditemukan. Heryawan juga berharap ada korban yang selamat.
Untuk penanganan korban, Heryawan menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan jalur evakuasi di sekitar lokasi kejadian. Heryawan mengkoordinasikan evakuasi kepada Badan SAR Nasional (Basarnas), kepolisian, TNI, serta sukarelawan dari Jabar.
Lebih lanjut Gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, Pemprov Jabar juga menyiapkan bantuan kesehatan di seluruh rumah sakit dekat lokasi kejadian. Upaya tersbeut, sambung gubernur 45 tahun ini, untuk penanganan awal jika ada korban selamat maupun meninggal dunia ditemukan. Seluruh rumah sakit itu berada di wilayah Bogor dan Sukabumi. "Koordinasi dilakukan sejak pagi tadi," ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009 menandaskan.