REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT, BANGKA -- Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yusroni Yazid mengungkapkan impiannya mengenai masa depan pariwisata Pulau Bangka khususnya Kabupaten Bangka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Saya bermimpi nantinya Bangka bisa jadi seperti Pulau Phuket di Thailand, pariwisata di sana maju sekali," kata Bupati di Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Yusroni mengatakan Pulau Bangka dan Pulau Phuket sama-sama daerah penghasil timah yang kaya sehingga masyarakat di kedua daerah tersebut memiliki latar belakang budaya pertambangan yang sama.
"Bedanya, kalau di Phuket timah sudah habis dan sekarang mereka beralih ke industri pariwisata guna mendukung perekonomiannya," kata Yusroni.
Phuket dulunya adalah sebuah kawasan bekas penambangan timah yang kondisi lingkungannya sangat parah lebih parah dari keadaan di Bangka saat ini. Namun, menurut Yusroni, sekarang daerah itu sudah jauh berbeda. Kini, menurut Yusroni, pertambangan timah di Phuket telah tutup dan berubah menjadi lapangan-lapangan golf dan resor.
"Timah kita masih banyak dan regulasi apa pun tidak akan bisa menghentikan aktivitas pertambangan karena itu memberi kontribusi ekonomis bagi masyarakat. Yang harus kita lakukan adalah membuat zona-zona yang membagi mana daerah wisata mana daerah tambang," kata Yusroni.
Seiring berjalannya waktu, Yusroni mengatakan Bangka dapat mencontoh keberhasilan Phuket dalam mengelola lingkungannya sehingga dapat bertransformasi menjadi daerah tujuan wisata dunia.
"Masyarakat di Phuket menyadari kontribusi hasil dari pariwisata jauh lebih besar dari pada saat mereka melakukan 'total mining' (pertambangan secara penuh,red) maka dari itu mereka sekarang tidak mau kembali ke sektor pertambangan, mungkin kalau dikelola dengan baik, pendapatan Bangka dari sektor pariwisata akan jauh lebih besar dibanding dengan mengandalkan sektor pertambangan," kata dia.