REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Satu unit helikopter jenis Super Puma dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja (ATs) Bogor sudah berangkat melakukan pencarian pesawat Sukhoi SuperJet 100 yang diduga hilang di kawasan Gunung Salak, Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
"Dari informasi sudah satu unit helikopter jenis Super Puma melakukan penyisiran di kawasan Gunung Salak di koordinat terakhir hilang kontak yakni di 06:43:08 s di ketinggiaN 6.000 feet," kata Ketua Koordinator Basarnas Posko Utama Taman Nasional Halimun Salak, Cidahu, Ketut Purwa kepada ANTARA, Kamis pagi.
Namun, sampai saat ini belum ada laporan ditemukannya pesawat yang hilang tersebut, kata Ketut Purwa.
Sementara, Dandim 0607 Sukabumi, Letkol (Inf) Mukhlis menambahkan, tim gabungan sudah bergerak menuju lokasi kontak terakhir dengan awak pesawat Sukhoi.
"Pencarian dilakukan oleh ratusan personel gabungan dari TNI/Polri, Basarnas dan sukarelawan lainnya. Pencarian lewat darat melalui tiga poros yakni dari Cidahu, Parakan Salak dan Bogor. Diperkirakan tinggal satu jam lagi sampai ke kawasan Kawah Ratu, Gunung Salak," tambah Mukhlis.