REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan UI Bersih berencana menyeret Rakyat Merdeka OnLine (RMOL) ke meja hijau. Jika RMOL tak juga mengungkap siapa narasumber yang memberikan informasi terkait berita RMOL pada 26 April berjudul, "JK Cs Sempat 'Ditolak' Masuk UI.
Perwakilan Gerakan UI Bersih Ade Armando mengatakan, akan membawa RMOL ke meja hijau. Hal tersebut menurut Ade akan dilakukan jika RMOL tak mau mengungkap jati diri narasumber yang dijadikan landasan pemberitannya terkait aksi walk out sejumlah anggota UI Bersih.
Ade menuding RMOL telah memuat berita bohong karena tidak jelas narasumbernya dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Ia juga menegaskan UI Bersih yakin ada sebuah konspirasi jahat dibalik segala pemberitaan tersebut.
"Kami tahu RMOL telah mengetahui bahwa ini berita bohong dan narsumnya tidak kredibel, tapi kenapa masih juga dimuat," kata Ade saat konfrensi pers setelah melakukan mediasi dengan RMOL di Dewan Pers, Rabu (9/5).
Ade meminta RMOL segera mengungkap siapa dalang dibalik segala pemberitaan tersebut. Menurutnya kebohongan bukan sesuatu yang harus dilindungi.
Jika RMOL tidak juga mengungkap siapa narasumber dari berita yang dimuat RMOL pada Kamis (26/4) berjudul " JK Cs Sempat 'Ditolak' Masuk UI, maka UI Bersih tak segan-segan membawa permasalahan ini ke meja hijau.
Ade juga menegaskan, apa yang dilakukan para koruptor UI mengadu domba UI Bersih dengan para tokoh yang disebutkan dalam pemberitaan tak akan berhasil.
"Para koruptor UI tak akan berhasil mengadu domba UI Bersih dengan para tokoh yang kami percaya," kata Ade