Rabu 09 May 2012 18:42 WIB

Kemhan: Pesawat Sukhoi Belum Kenal Medan

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Hazliansyah
Pesawat Sukhoi Superjet 100
Foto: defenseindustrydaily.com
Pesawat Sukhoi Superjet 100

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengatakan pesawat Sukhoi Jet 100 adalah pesawat yang bagus. Namun, kata Kepala Pusat Penerangan Publik Kemhan, Birgjen Hartind Asrin, pesawat tersebut tidak memiliki pengalaman terbang dengan latar belakang yang mirip dengan Indonesia.

Karena itu, dia beranggapan bahwa hilangnya pesawat tersebut erat hubungannya dengan cuaca yang buruk. "Pesawat itu bagus, tapi belum kenal medan Indonesia," ungkapnya, Rabu (9/5).

Seperti diketahui, pesawat jenis Sukhoi jet 100 hilang kontak saat mengudara di atas Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 14.50 WIB. Penerbangan tersebut, adalah jadwal penerbangan kedua.

Pada rencananya, pesawat yang berisikan sebanyak 46 penumpang dan berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma itu, yang terdiri dari pengusaha, perwakilan Kedutaan Besar Rusia, dan rombongan wartaman, rencananya akan terbang ke sejumlah titik.

Namun, setelah 50 menit mengudara, pesawat komersil sipil tersebut hilang kontak. "Pesawat sedang berada di ketinggian 10 ribu kaki," ungkap mantan Kepala Staf Angkatan Udara, Chappy Hakim.

Kendati pihaknya belum mengetahui perihal kondisi cuaca, namun kata dia, cuaca terlihat mendung di Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Bogor, Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement