REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tahun ini melakukan pencetakan sawah baru seluas 65 hektare. Lokasinya terletak di Amohalo Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga Kendari.

Kepala Dinas Pertanian Kendari, Nedy Patanduk, mengatakan kegiatan perluasan atau pencetakan sawah baru di persawahan Amohalo tersebut dilakukan oleh kelompok tani. Sedangkan, dananya disiapkan pemerintah Kota Kendari.

"Semua kegiatan perluasan atau pencetakan sawah baru, mulai dari perencanaan, dikerjakan sepenuhnya oleh kelompok tani. Keterlibatan kami hanya menyiapkan dana," ujar Nedy.

Nedy mengatakan dana yang disalurkan untuk perluasan atau pencetakan sawah baru itu sebanyak Rp 650 juta. Dana diberikan kepada dua kelompok tani di Amohalo. Kedua kelompok tani yang mengerjakan perluasan sawah itu adalah Kelompok Samaendre dan Kelompok Polapolanggua.

Menurut Nedy, bantuan ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi persawahan di Amohalo yang belum tergarap oleh kelompok tani selama ini. Karena keterbatasan kemampuan anggaran, para petani tidak mampu melakukan pencetakan sawah baru.

"Sebenarnya potensi persawahan yang belum dicetak di Amohalo itu masih banyak sekitar 350 hektare. Tetapi, pemerintah memiliki keterbatasan dana sehingga hanya bisa memberikan bantuan untuk perluasan 65 hektare sawah baru,'' kata Nedy.

Ikuti Whatsapp Channel Republika