REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Plafon aula kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tiba-tiba runtuh dan melukai seorang anggotanya. Seorang saksi mata menyebutkan peristiwa runtuhnya plafon aula Satpol PP tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB.

Plafon tersebut akan dipasang kipas angin sebanyak 16 buah. Namun dalam proses pengerjaannya, tiba-tiba plafon tersebut runtuh dan melukai satu orang anggota Satpol PP. Petugas Satpol PP tersebut tengah mengawasi kegiatan pemasangan kipas.

"Saya tidak tahu penyebabnya kenapa. Pada waktu kejadian, saya sedang di atas enternit memasang kipas. Plafon tiba-tiba runtuh," kata salah seorang pekerja pemasang kipas tersebut.

Berdasarkan informasi di lapangan, plafon tersebut dibangun sekitar dua tahun silam. Rencananya hari ini dilakukan pemasangan kipas angin sebanyak 16 unit.

Saat kejadian, puluhan Satpol PP yang berada di ruang lain panik. Mereka berhamburan keluar gedung berlantai dua untuk menyelamatkan diri. Mereka khawatir tertimpa puing-puing bangunan.

Tidak lama setelah kejadian, aparat kepolisian datang ke lokasi dan langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian untuk dilakukan proses penyedilikan. Dugaan sementara, runtuhnya plafon karena konstruksi rangka pondasi plafon seluas 50 meter persegi tersebut tidak kuat menahan beban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika