REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Musisi Glenn Fredly mengaku sangat kaget dengan kematian pamannya, Raymond J Latuihamallo, atau yang akrab disapa Ongen. Saat ini pihak keluarga, kata Glenn, masih belum memikirkan langkah untuk melakukan otopsi terhadap jasad dari saksi kunci dalam pembunuhan aktifis HAM, Munir, ini.
"Sekarang ini kami tidak mau untuk berasumsi apapun dulu. Tetapi meninggalnya beliau memang penuh dengan pertanyaan. Soalnya kondisinya sehat dan tidak ada track record dia memiliki penyakit jantung," kata Glenn dalam perbincangan melalui saluran telpon kepada Republika di Jakarta, Kamis (3/5).
Glenn mengaku sempat membaca pemberitaan dalam beberapa hari sebelum kematian sempat muncul nama pamannnya yang menjadi saksi kunci kasus pembunuhan aktivis HAM Munir. Namun saat ini, kata dia, pihak keluarga masih dalam suasana duka atas wafatnya Ongen pada Rabu (3/5).
Tetapi Glenn tak menutup kemungkinan untuk menyingkap tabir penyebab kematian pamannya. Ia mengatakan rencana itu kemungkinannya baru bisa dipikirkan setelah suasana berduka ini dilewati. ''Ini bisa menjadi catatan dari keluarga. Mungkin akan ada pembicaraan ke sana,'' ujarnya.