REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi masih menyelidiki penyebab terbakarnya bus PO Yanti di Bukit Tinggi Sumatra Barat yang menewaskan 13 penumpang pada Selasa (1/5). Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Mochammad Taufik, menuturkan bus PO Yanti Grup bernomor polisi BA 3653 L jurusan Dumai, Bukit Tinggi terbakar ketika sedang membawa 42 orang penumpang.
"Akibat peristiwa kebakaran, terindetifikasi 13 penumpang meninggal dan 10 penumpang luka bakar tapi ringan. Sampai kemarin sudah dilakukan investigasi dan identifikasi terhadap 13 korban meninggal," ujar Taufik saat jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (02/05).
Jenazah korban meninggal yang sudah bisa teridentifikasi masing-masing bernama Junimar (35 tahun), Dariman (65 tahun), Rizky (7 tahun), Nurhayati (49 tahun), Rosina (50 tahun), Yusmina (70 tahun), Sunita (35 tahun), Ali Surdani (35 tahun), Randi Kurniawan, Rezi Gunawan (23 tahun), Satria Hartini.
Kepolisian Daerah Sumatra Barat sampai sata ini masih olah TKP lanjutan oleh angota Polisi Resort Limapuluh kota, dan mengamankan pengemudi dari PO Yanti untuk penyelidikan pengungkapan peristiwa. Tapi, kata Taufik, hingga kini sopir bus tersebut belum dijadikan tersangka, karena pihaknya masih mendalami insiden tragis tersebut.