REPUBLIKA.CO.ID, TAMBUN -- Sekitar 3000 pekerja Suzuki berpartisipasi dalam peringatan hari buruh sedunia, hari ini Selasa (01/05).
"Kemungkinan masih tambah. Karena pekerja kontrak baru belum punya hak cuti," kata salah satu penanggung jawab aksi, Mulyadi pada Republika Selasa (01/05)
Dalam aksi ini pekerja menggunakan 1400 motor dan 25 bus. Hal ini masih bisa bertambah, mengingat akan diadakan sweeping untuk pekerja yang masih di kantor. Mulyadi mengatakan kemungkinan masih bisa bertambah sekitar 700 peserta.
Peserta yang mengikuti aksi ini berasal dari Suzuki cabang Tambun dan Cakung, yang memproduksi mobil motor, dan engine. Mereka akan kumpul di ibukota bersama para pekerja lainnya. Kemungkinan ada sekitar 14 ribu peserta.
Selain memperingati May Day, pekerja Suzuki memiliki agenda terkait masalah internal perusahaan.
"Kami akan ke Kedutaan Jepang, tadinya mau ke Kemenakertrans tapi batal. Kami akan mengajukan tuntutan terkait perusahaan Suzuki," kata Mulyadi.