REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Wakil Ketua Komisi VI DPR, Aria Bima mengancam akan mengadukan kilikitik.net atas tuduhan pencemaran nama baik. Ini menyusul pemberitaan yang dilakukan kilikitik.net yang menghubungkan politisi PDI Perjuangan itu dengan sebuah video dengan adegan syur yang diduga rekan satu fraksinya di DPR.
‘’Saya sudah siapkan, saya akan tuntut media yang sudah menyebarluaskan. Adanya kerugian bahwa ada istri dan anak saya. Ini bukan tanpa dasar. Ke Polda Metro ini didasari atas bukti,’’ katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/4).
Maraknya kabar video ini bermula dari munculnya sebuah situs yang beralamat www.kilikitik.net pada akhir pekan lalu. Situs ini memuat sejumlah foto dan video hubungan badan dari dari seorang perempuan dengan seorang pria. Situs ini bahkan menyediakan fasilitas download video tersebut.
Aria menjelaskan, situs itu sudah tidak bisa dibuka sejak Sabtu (1/4). Hanya saja, nama Aria kembali mencuat di sebuah situs lainnya, yaitu indonesiarayanews.com. namun, Aria mengaku hanya akan memperkarakan kilikitik.net sebagai pihak pertama yang menyebut namanya tanpa ada konfirmasi.
‘’Saya tak pernah ditanya mengenai pemberitaan ini. Saya menegaskan bahwa pemberitaan menyangkut nama saya tanpa ada satu klarifikasi. Maka saya mengklarifikasi tentang berita tersebut, bahwa tak ada yang namanya Aryo Bimo terkait dengan gambar atau video itu,’’ jelas dia.
Ia pun menilai, tindakan ini membuat penghancuran dan memperburuk persepsi publik. Baik kepada dirinya, partai, mau pun keluarga. Makanya kemudian ia berniat untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.
Aria beralasan baru sekarang mempermasalahkan kasus ini karena untuk mencari data. ‘’Saya ini melaporkan, kalau saya tidak melampirkan kopian blok itu mana mungkin saya melaporkan. Situs kilikitik itu ada inisialnya EGM. Saya sudah copy semua. EGM juga punya webside www.egm.com,’’ papar dia.