REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan, jumlah anak telantar di seluruh Indonesia mencapai sekitar 4,5 juta anak yang tersebar di berbagai daerah. Anggaran yang tersedia di Kementerian Sosial sebesar Rp281 miliar hanya cukup untuk menganai sekitar 175 ribu anak, kata Mensos, Salim Segaf Al Jufri.
Pernyataan itu disampaikan menteri seusai menyerahkan bantuan kelompok usaha bersama (KUBE). Bantuan itu berupa rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (RS-RTLH) dan sarana lingkungan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan, sebanyak 80 persen dari 300 ribu anak termasuk 230 anak jalanan di Jakarta sudah diatasi. Dengan program itu ia berharap pada 2014 semua anak jalanan sudah bisa diatasi.
Mensos dalam kesempatan tersebut juga mengatakan untuk mengatasi kemiskinan, anak telantar, dan anak jalanan diperlukan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah, dan seluruh komponen lainnya.
Anak telantar, ujar menteri, disebabkan eksploitasi terhadap anak tersebut oleh orang tuanya untuk menjadi anak-anak jalanan, anak tidak tumbuh kembang dengan sehat, oleh sebab itu diperlukan pekerja sosial, relawan, dan kerja sama masyarakat untuk menyelamatkan anak Indonesia.
Total bantuan yang diberikan kepada Pemkot Karanganyar Rp2,8 miliar yang diterima secara simbolis oleh Bupati Karanganyar Rina Iriani SR.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
