REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menyerahkan masalah capres sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Hal ini sesuai keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Bandung pada Desember 2011 lalu.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengimbau kekepada seluruh kader dan simpatisan partainya tetap bekerja untuk rakyat. Hindari polemik bursa calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2014.
"Seluruh jajaran kader anggota simpatisan PDI Perjuangan wajib menjaga soliditas partai, bekerja keras untuk rakyat dan menghindari polemik capres dan cawapes yang berpotensi memecah belah partai tersebut," kata Tjahjo, Senin (23/4).
Masalah jadi atau tidaknya Megawati maju kembali sebagai capres untuk Pemilu 2014, juga masih menunggu momentum tersebut. "Bisa Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai capres atau figur lainnya, seperti Mbak Puan Maharani (Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI) yang akan jadi kandidat PDI Perjuangan," jelasnya.
Momentum penyampaian nama capres/cawapres dari PDIP juga memperhatikan dinamika politik nasional yang tepat serta mempertimbangkan hasil survei.