Sabtu 21 Apr 2012 17:09 WIB

Peringati Hari Kartini, Puluhan Polwan Pakai Kebaya

Peringatan Hari Kartini bagi para wanita polisi itu beraneka. Kolega mereka di Pontianak berdinas dan berkampanye berkendara aman dengan memakai kebaya tradisional serta sanggul di kepala
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Peringatan Hari Kartini bagi para wanita polisi itu beraneka. Kolega mereka di Pontianak berdinas dan berkampanye berkendara aman dengan memakai kebaya tradisional serta sanggul di kepala

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Menggunakan kebaya tradisional, sekitara 40-an wanita polisi anggota Kepolisian Resor Kota Pontianak membagikan bunga serta permen, sembari menitip pesan agar khalayak tertib dalam berkendara di jalan umum. Aksi simpatik itu dilakukan untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh hari ini, 21 April.

Sebagian dari seluruh wanita polisi di satuan kepolisian itu juga ada yang tetap berdinas di kantor, namun sama-sama memakai kebaya tradisional dengan sanggul menghiasi kepala serasi dengan busana kebanggaan bangsa itu.

Kalau sudah begitu, jelas kebaya itu tidak lagi dilengkapi dengan tanda pangkat dan jabatan. Jumlah wanita polisi di Polresta Pontianak lumayan banyak, 47 orang.

Yang bertugas di titik-titik persimpangan jalan, mereka di antar ke lokasi-lokasi itu memakai bis. Titik yang dipilih adalah Bundaran Universitas Tanjungpura, di Jalan Ahmad Yani, perempatan Jembatan Kapuas I di Jalan Pahlawan, dan perempatan Jalan Diponegoro menuju kawasan lama Kota Pontianak.

Mereka membawa ratusan bunga dan permen yang dikemas dalam plastik transparan dan disertai secarik kertas pesan. Isinya mengingatkan supaya pengguna kendaraan berhati-hati. Bunyi pesan tersebut di antaranya, "Jangan ngebut sayang... Dunia ini indah....".

Kepala Satuan Bimas Polresta Pontianak, Ajun Komisaris Polisi Salbiah, mengatakan, sejak Jumat (20/4) kemarin, sebagian wanita polisi di satuan itu sudah berkebaya saat melayani publik. Dan hari Sabtu bertepatan dengan Hari Kartini, semua wanita polisi dan perempuan PNS diwajibkan mengenakan kebaya.

"Ide mengenakan kebaya tersebut mendapat dukungan atasan mereka, yakni Kapolresta Pontianak, Komisaris Besar Polisi Muharrom Riyadi, dan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigadir Jenderal Polisi Unggung Cahyono.

Salbiah menambahkan, peringatan Hari Kartini untuk mengenang jasa tokoh nasional tersebut yang telah membuka jalan bagi kemajuan kaum perempuan Indonesia.

"Kalau tidak ada upaya dari Ibu Kartini, kita sulit untuk menjadi seperti sekarang ini," kata mantan Kapolsek Pontianak Timur tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement