REPUBLIKA.CO.ID, Mantan Pangkopkamtib Sudomo memutuskan untuk kembali ke dalam pelukan Islam pada 1997. Inilah salah satu berita yang pernah dimuat Harian Republika pada edisi Kamis, 25 September 1997 tentang kembalinya tokoh Orde Baru itu pada ajaran Islam:
Islam Amien Rais: Umat Islam Dapat Tambahan Gizi Bernama Sudomo
JAKARTA -- Ketua PP Muhammadiyah Dr Amien Rais menilai kembalinya Sudomo kepada agama Islam merupakan hidayah Allah buat ketua DPA dan mantan Pangkopkamtib itu. Amien mengajak umat Islam mensyukurinya. ''Muhammadiyah ikut bergembira bahwa umat Islam Indonesia mendapat tambahan gizi bernama Sudomo,'' katanya dalam acara silaturahmi umat Islam dengan Sudomo di kantor PP Muhammadiyah Jakarta kemarin malam (24/9).
Menurut Amien, Allah mengajarkan kepada Nabi Muhammad saw bahwa sesungguhnya hanya karena berkat rahmat Allahlah manusia punya hati lembut. Maka, lanjutnya, andaikata Nabi dan juga umat Islam punya hati kasar, umat manusia akan lari menjauh. Berdasar firman Tuhan itu, Amien mengatakan etika Islam sangat tinggi sehingga kepada orang-orang yang pernah tak cocok dengan umat Islam pun, seperti Sudomo misalnya, umat Islam disuruh memintakan maaf kepada Allah.
Amien mengaku sempat bertanya-tanya apa motif Sudomo ketika menyatakan kembali ke pangkuan Islam. Bila niatnya politik, kata Amien, usia Sudomo relatif lanjut. ''Kalau niatnya mau kawin, Pak Domo ini sudah 'menjelajahi' dunia wanita lebih dari kita-kita ini. Jadi tidak nggumun (terpesona-red) lagi Pak Domo dengan wanita itu. Sudah pakarnyalah,'' guraunya disambut tawa hadirin dan Sudomo.
Jika urusan mencari perlindungan, kata Amien, hal itu bisa diminta kepada Allah. Karena itu Amien melihat kembali Sudomo ke Islam tentu karena hidayah Allah. ''Hidayah itu milik Allah yang bisa diberikan kepada siapa pun. Pada tahun ini kita melihat hidayah itu diberikan Allah kepada manusia yang antara lain namanya Sudomo itu,'' katanya. Amien sempat menggoda Sudomo dengan mengutip SDSB sebagai kepanjangan dari Sudomo Datang Semua Beres dan Sudomo Datang Semua Berdebar-debar.
Adakah silaturahmi kali ini bisa dianggap sinyal Sudomo berniat masuk Muhammadiyah? Amien tersenyum. Selaku pimpinan Muhammadiyah, Amien melihat kehadiran Sudomo di gedung dakwah milik Muhammadiyah itu tidak akan diklaim sebagai warganya. ''Sebagai Muslim, Pak Domo milik semua,'' kata Amien.
Ketua Korps Mubaligh Muhammadiyah Jakarta AM Fatwa, yang pernah dipenjara semasa Sudomo menjadi Pangkopkamtib, mengatakan ia tidak dendam dengan apa yang dialaminya pada masa lalu. Dia menepis dugaan bahwa acara yang mengundang Sudomo ini punya motif lain selain mensyukuri masuknya kembali Sudomo ke dalam agama Islam.
Sudomo sendiri dalam sambutannya mengakui mungkin selama ini dia lebih dikenal karena keburukannya ketimbang kebaikannya. Acara yang didahului sambutan Sudomo dan diakhiri doa KH Ali Yafie ini semalam ditutup dengan acara berpelukan antara Sudomo dengan Amien Rais, Ali Yafie, AM Fatwa, serta tokoh-tokoh Islam lainnya.
Kamis, 25 September 1997