REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman mengatakan pihaknya masih mendalami aktor-aktor geng motor.
"Kami sedang melakukan pendalaman, dari mana pun itu," kata Kepala BIN saat ditanya wartawan di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.
Marciano mengatakan, pihaknya saat ini juga sedang mengembangkan pendalaman terhadap kemungkinan koneksi antargeng dari berbagai daerah.
"Sekarang yang sedang saya cari, apakah ada `link` (hubungan) geng motor yang ada di satu daerah dengan daerah-daerah lain, yang pada akhirnya mereka tujuannya menimbulkan keresahan masyarakat dimana-mana,"
Pihaknya menengarai aksi geng motor akhir-akhir ini adanya penyusupan para kriminal (pelaku kejahatan) ke dalam komunitas motor.
"Saya rasa kalau sekarang geng motor berbuat seperti yang anda liat, yang ditayangkan di televisi beberapa waktu lalu. Kali ini pasti ada," kata Marciano.
Untuk itu, ia meminta para komunitas motor yang ada agar mewaspadai adanya penyusupan tersebut. "Manakala mulai meresahkan masyarakat, saya minta masing-masing yang tergabung dalam geng motor apa pun dan di daerah mana pun mereka berhati-hati," katanya.
Kepala BIN meminta komunitas motor agar kembali kepada tujuan awalnya untuk bersenang-senang, tidak meresahkan masyarakat dalam berkendaraan dan mewaspadai penyusupan.
"Jadi mereka harus mengkonsolidasikan diri, meyakinkan kembali bahwa keberadaan kelompok-kelompok sepeda motor ini, adalah untuk kepentingan awalnya yaitu `joy ride` fun ride, kegiatan sosial itu lebih bagus," katanya.