REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penerima penghargaan 'Tokoh Perubahan Republika 2011' dinilai mampu menginspirasi kemajuan bangsa. Mereka menghasilkan inovasi berupa temuan, gagasan, dan upaya yang mampu merubah masyarakat sekitarnya.
Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, misalkan, mampu mengawal kemajuan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik. Master plan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI). Hal ini membuat Hatta layak mendapat gelar tokoh perubahan. Hatta mampu juga membawa Indonesia mendapatkan gelar investment grade, tingkat layak investasi menjadi lebih baik.
Penerima gelar tokoh perubahan lainnya, CEO United Balimuda Corp, Ir Heppy Trenggono, M.Kom. Dia pernah mengalami kebangkrutan senilai Rp 62 miliar akibat berutang untuk pengembangan bisnis. Berbekal strategi kaya tanpa riba, dia bisa menambah asetnya di kisaran angka Rp 4 triliun hanya dalam empat tahun.
"Namanya manajemen strategi kaya tanpa riba," ungkap pria kelahiran Batang, 29 November 1966 ini.
Membangun kekayaan tanpa riba memang menjadi resep andalan Heppy membangun jejaring bisnis sekaligus membentuk komunitas Indonesia Islamic Business Forum (IIBF). Strateginya menjadi tonggak ilmu yang diterapkan jutaan anggota komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
