Selasa 17 Apr 2012 17:59 WIB

Wow, Hanya untuk Rapat Presiden Butuh Rp30 Miliar

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berdiskusi dengan Wapres Boediono ( kedua kanan) saat rapat kabinet terbatas di kantor kepresidenan, Jakarta.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berdiskusi dengan Wapres Boediono ( kedua kanan) saat rapat kabinet terbatas di kantor kepresidenan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rapat-rapat yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghabiskan dana yang tak sedikit. Diperkirakan, anggaran rapat presiden menghabiskan lebih dari Rp30 miliar.

Koodinator Investigasi dan Advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi mengatakan alokasi dana tersebut kebanyakan untuk program dokumen, pembuatan risalah dan transkrip hasil pelaksanaan sidang kabinet sekaligus rapat atau pertemuan yang dipimpin atau dihadirin presiden dan wakil presiden.

“Seharusnya, rapat-rapat kerja itu adalah bagian dari tugas kewajiban sehari-hari Presiden SBY yang tidak membutuhkan alokasi anggaran negara alias rapat itu harus gratis,” kata Uchok, Selasa (17/4).

Menurut dia, dengan keberadaan alokasi anggaran untuk bermacam-macam rapat Presiden SBY menjadikan pemerintah akan dicapkan sebagai pemerintah yang kerjanya hanya dari rapat ke rapat. Tak hanya itu, hal tersebut hanya akan pemborosan uang negara dan tidak bermanfaat buat rakyat sendiri.

Uchock pun merinci alokasi anggaran yang dikeluarkan untuk rapat-rapat;

1. Penyelenggaraan sidang kabinet paripurna sebanyak 44 kegiatan sebesar Rp.3.3 miliar.

2. Penyelenggaraan sidang kabinet terbatas sebanyak 30 kegiatan sebesar Rp 1,1 miliar. 3.

3. Penyelenggaraan rapat terbatas sebanyak 65 kegiatan sebesar Rp.3,1 miliar.

4. Penyelenggaraan rapat kerja pemerintah sebanyak tiga kegiatan sebesar Rp.5.3 miliar.

5. Penyelenggaraan Retreat sebanyak dua kegiatan sebesar Rp.14,3 miliar

6. Penyelenggaraan Presidential Lecture sebanyak dua kegiatan sebesar Rp.558 juta.

7. Penyelenggaraan rapat/pertemuan sebanyak 10 kegiatan sebesar Rp.1,6 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement